PERBEDAAN EFEKTIVITAS PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DENGAN SLOW DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI BANJAR SAMU DESA SINGAPADU KALER KECAMATAN SUKAWATI
THE DIFFERENCE EFFECTIVENESS BETWEEN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION AND SLOW DEEP BREATHING EXERCISE IN IMPROVING SLEEP QUALITY AMONG THE ELDERLY IN BANJAR SAMU SINGAPADU KALER VILLAGE SUKAWATI DISTRICT
DOI:
https://doi.org/10.52236/ih.v13i1.664Keywords:
Lanjut Usia, Kualitas Tidur, Progressive Muscle Relaxation, Slow Deep Breathing ExerciseAbstract
Pendahuluan. Proses menua merupakan proses alamiah seiring bertambahnya usia dan ditandai dengan adanya perubahan anatomis dan fisiologis. Perubahan yang terjadi dapat menimbulkan gangguan tidur pada lanjut usia dan dapat diatasi dengan melakukan terapi relaksasi. Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan Slow Deep Breathing Exercise (SDBE) adalah salah satu terapi relaksasi non farmakologis yang dapat dilakukan oleh lanjut usia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas Progressive Muscle Relaxation dengan Slow Deep Breathing Exercise terhadap peningkatan kualitas tidur pada lanjut usia di Banjar Samu, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati. Metode. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan pre and post test group design yang dengan sampel penelitian sebanyak 20 responden di Banjar Samu, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling lalu dibagi menjadi 2 kelompok dengan 10 responden kelompok Progressive Muscle Relaxation dan 10 responden kelompok Slow Deep Breathing Exercise. Instrumen pengukuran kualitas tidur menggunakan kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil. Hasil uji Paired-Samples T-test diperoleh nilai p<0,001(p<0,05) pada kelompok PMR dan p<0,001(p<0,05) pada kelompok SDBE. Sedangkan hasil uji Independent Sample T-test diperoleh nilai p=0,006(p<0,05). Kesimpulan. Progressive Muscle Relaxation lebih efektif dibandingkan Slow Deep Breathing Exercise terhadap peningkatan kualitas tidur pada lanjut usia di Banjar Samu, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati.References
Cicih, L. H. M. and Agung, D. N. (2022) ‘Lansia di era bonus demografi’, Jurnal Kependudukan Indonesia, 17(1), pp. 1–14. doi: 10.14203/jki.v17i1.636.
Fazriana, E., Rahayu, F. P. and Supriadi (2023) ‘Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Risiko Di Puskesmas Linggar Kabupaten Bandung’, Health Information?: Jurnal Penelitian, 15(2), pp. 1–10. Available at: https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp/article/view/930.
Ginanto, I. K. A. and Sudibia, K. (2022) ‘Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Lansia Di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar’, E - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 11(10), pp. 3929–3948.
Handyani, Y., Pabebang, Y. and Yolanti (2022) ‘Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kualitas Tidur Lansia di Lembang Parinding Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja utara Tahun 2022’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif. Available at: https://www.journal.stikestanatoraja.ac.id/jikp/article/view/99.
Hasibuan, R. K. and Hasna, J. A. (2021) ‘Gambaran Kualitas Tidur pada Lansia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(2), p. 187. doi: 10.24853/jkk.17.2.187-195.
Liu, Y., Jiang, T. T., Shi, T. Y., Liu, Y. N., Liu, X. M., Xu, G. J., Li, F. L., Wang, Y. L., & Wu, X. Y. (2021) ‘The effectiveness of diaphragmatic breathing relaxation training for improving sleep quality among nursing staff during the COVID-19 outbreak: a before and after study’, Sleep Medicine, 78, pp. 8–14. doi: 10.1016/j.sleep.2020.12.003.
Muhaningsyah, E. Della et al. (2021) ‘Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Melalui Terapi Relaksasi Otot Progresif’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), pp. 359–366. doi: 10.37287/jppp.v3i2.462.
Setyaningrum, N., Permana, I. and Yuniarti, F. A. (2018) ‘Progressive Muscle Relaxation dan Slow Deep Breathing pada Penderita Hipertensi’, Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 2(1), p. 33. doi: 10.32419/jppni.v2i1.81.
Sulana, I. O. ., Sekeon, S. A. S. and Mantjoro, E. M. (2020) ‘Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Samratulangi’, Jurnal KESMAS, 9(7), pp. 37–45.
Susanto, A., Wijaya, A. and Roni, F. (2021) ‘Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia’, Journal Unipdu, 5(1), pp. 1–15.
Wardana, I. K. N. A. and Machmudah, M. (2023) ‘Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Klien Lansia’, Ners Muda, 4(1), pp. 112–118. doi: 10.26714/nm.v4i1.9493.
Zulkharisma, I. and Noorratri, E. D. (2022) ‘Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Wilayah Dusun Sidodadi Kabupaten Ngawi’, Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 5(2), pp. 45–52. doi: 10.32584/jikk.v5i2.1737.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.